Wahai wanita



Segala puji bagi Alloh, Tuhan semesta alam. Dengan kebesaran kasih sayang-Nya, Dia masih ijinkan kita hingga detik ini menghirup oksigen dengan bebas di bumi-Nya. Sholawat bagi beliau yang begitu mulia, yang membawakan cahaya dari Robb-nya untuk kita. Rosululloh Muhammad SAW….

Sungguh karunia terbesar manusia dilahirkan dengan sebuah anugerah, yaitu hati dan akal. Dengan hatinya manusia bisa menyelaraskan pemikirannya agar sesuai dengan ketentuan-Nya.

Alloh… hanya padanya-lah kita sepatutnya menyerahkan setiap urusan. Mulai dari yang menurut kita ringan bahkan yang amat sangat berat hingga akhirnya kita tidak mampu untuk menahannya. Alloh-lah segala bentuk kekuatan kita, yang cintanya tak pernah padam pada kita, yang kasih sayangnya tak pernah tertandingi, yang kesetiaannya begitu sempurna, Dia-lah Alloh, yang Maha Rahman dan Maha Rahim. Sang Pemilik Hati.

Jika urusan jagat raya ini saja Alloh bisa mengurusnya dengan baik, jadi mengapa kita ragu untuk meminta pada-Nya mengenai masalah-masalah yang kecil. Apa lagi hanya urusan hati.

Wahai wanita… kau tercipta begitu sempurna. Dengan segala kelebihan yang Alloh titipkan padamu, apa lagi yang membuatmu gundah? Apa lagi yang membuatmu takut? Kau masih memilik-Nya, Dia yang Maha Pemilik segalanya.

Wahai wanita… jika sampai detik ini kau masih gelisah hanya karena laki-laki yang kau suka tak pernah memandangmu. Jika kau masih gelisah karena laki-laki yang kau tunggu tak kunjung datang menemui ayah ibu mu. Jika kau gelisah karena takut kehilangannya. Maka sungguh kau telah menghinakan Dia. Kau rela tukar kasih sayang-Nya hanya untuk dia. Kau relakan air matamu hanya untuk dia, bukan Dia.

Wahai wanita…. Apa lagi yang membuatmu susah. Beratkah hidupmu hingga seakan kau memanggul ton-an baja? Besarkanlah jiwamu, sebab Alloh tak pernah sedikitpun meninggalkanmu.

Jika hari ini air matamu masih kau tetaskan untuk selain Dia, maka bersegeralah memohon ampunan-Nya.

Ingat !!!

Dia itu amat cemburu jika kau bandingkan Dia dengan ciptaan-Nya.

Jika kau masih gelisah dalam sebuah penantian, maka pasrahkanlah. Sabar. Dia selalu tau cara yang tepat untukmu. Dia tak akan pernah melalaikanmu, seperti kau sering lalaikan panggilan-Nya. Alloh itu memang paling sulit jika ditanya masalah jodoh. Padahal Dia amat tau bagaimana rasa sesaknya hati ini, tapi percayalah. Alloh jauh lebih tau dari kita.

Wahai wanita… Jika hari ini dia yang kau tunggu tak kunjung datang menemui ayah ibu mu. Jika hari ini ada begitu banyak angganmu bersamanya, maka sematkan-lah angan itu diujung sajadmu. Sematkan angan itu dalam lantunan do’a khusyu pada-Nya.

Kau kan tahu, Alloh begitu senang dengan hamba-Nya yang mau memohon pada-Nya. Jika kau datang berjalan memohon pada-Nya, maka Dia akan berlari untuk mendekatimu dan mengabulkan mimpi-mimpimu.

Jika hatimu masih ragu…. Maka bawalah dia (mimpi mu) selalu dalam do’a dan sujud panjangmu di sepertiga malam-Nya. Jangan pernah ragu memohon pada-Nya, sebab Dia akan turun dari arsy-Nya untuk berjumpa dengan hamba-hamba-Nya yang bisa terjaga.

Sahabat wanitaku… hati itu sensitif sekali. Ia bagai putri malu yang bila disentuh akan reflex tertutup, namun bedanya hati manusia jika tersentuh maka dia bisa mengembang lebih besar. Melayang. Mengudara.

Jaga hatimu… Seperti kau jaga mimpi-mimpimu.
Jaga hatimu… sebab yang patut masuk disana hanyalah Dia (Alloh) dan sebagian kecil untuk dia yang telah halal bagimu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Untuk ayah dan ibu tercinta (Renungan)

Aku Takut Jatuh Cinta Lagi

Hati Itu Milik-Nya