Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2015

Noda Lantai

Kawan…. Setiap hidup yang kita jalani tak pernah mulus bukan. Selalu saja ada kisah pahit yang menghampiri. Terkadang membuat kita jatuh dan tak bisa bangkit lagi. Kawan… jika hari ini kau masih terpaut pada masa lalu yang kelam. Maka bersegeralah untuk bangkit. Bangkit dari setiap penyesalan demi penyesalan yang kau rasa amat berat. Mulai lihat sekelilingmu. Sudah terlalu banyak yang menunggu senyum indah diwajahmu itu muncul lagi. Jika memang teramat berat. Maka bagilah kesusahan itu dengan-Nya. Jangan abaikan Dia. Sebab Dia-lah sebaik-baiknya penolong bagi kita. Kawan… maukah kau ku beritahu satu permisalan tentang hidup ini. Maka perhatikanlah dengan seksama. Masa lalu itu ibarat noda yang menempel di lantai rumah, di kantor, di sekolah, dimana-mana. Terkadang kesal melihatnya kotor. Lalu kita berusaha untuk membersihkannya hingga tidak ada satu noda pun. Tapi, ada saja yang masih tersisa. Padahal sudah dengan susah payah kita hapus noda itu. Sudah berbagai car

Yang Terbaik Pasti Datang Untukmu

  “Jika seseorang hadir dalam hidupmu… itu karena sebuah alasan. Kadang yang datang menawarkan kebahagiaan. Walaupun terkadang juga memberikan kekecewaan. Kadang ada yang hanya datang menyapa saja. tetapi ada pula yang sampai jauh melangkah. Kadang ada yang hadir dalam sekejap saja. kadang ada pula yang cukup lama bersama kita. mereka datang silih berganti meninggalkan kenangan yang indah dan terkadang perih. Namun….. percayalah… akan ada seseorang yang datang dan akan menetap di hatimu sepanjang hidupmu. Kadang Alloh sengaja membiarkanmu bertemu dengan beberapa orang yang salah. Sebelum akhirnya mempertemukanmu dengan orang yang tepat. Hal itu semata-mata agar kamu bisa menerima ketetapan-Nya. Dan pada akhirnya bisa belajar banyak dari semua kesalahanmu. Jangan pernah menganggap sakit hatimu sebagai cara untuk menjauhi indahnya hidup. Tapi… jadikanlah sakit hatimu sebagai pelajaran yang sangat berharga dalam hidupmu. Yakinlah… Alloh telah menyiapkan jodoh yang t

Aksi 21 Mei 2015

Rasanya begitu letih melihat keadaan di negeri ini. Rasanya masalah tak pernah berhenti datang silih berganti. Andai ada yang bisa menghitungnya dengan akurat, berapa juta kali kah masalah itu datang. Bobroknya sIstem pemerintahan ditambah lagi budaya yang sungguh berkembang pesat akibat globalisasi menjadikan nilai-nilai luhur tak lagi berarti. Sungguh ironis memang melihat keadaan negeri. Banyak yang simpatik tetapi sedikit yang mau rela berkorban untuk berjuang. Namun, demi sebuah perubahan, sedikit ataupun banyak tak masalah yang penting masih ada yang mau bergerak. kawan…. Esok adalah sebuah memontem menuju perubahan. Ingatkan ketika tahun ’98 lalu. Mereka yang mau berjuanglah yang bisa menang. Bukan… bukan masalah menang dalam hal negatif, tetapi menang membebaskan rakyat. Tapi, ada satu hal yang kita lupa. Jejak-jejak kemenangan itu tak mampu kita iringi hingga jadilah negeri yang seperti ini. Reformasi dianggap hanya sebuah perubahan. Hanya sebuah kebebasan