Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2015

Belajar Mengikhlaskan

Gambar
Dalam pekatnya malam, dengan begitu banyak canda tawa membuatku berpikir tentang satu kesalahan yang mungkin telah ku perbuat tetapi ternyata aku melalaikannya. Terasa abu-abu sehingga sulit menerka, ‘benarkah atau hanya pikiran yang lewat selintas?’ Dalam heningnya malam, aku curahkan setiap kata-demi-kata ini, sebab aku tahu ini adalah bagian dari tugasku sebagai manusia. Sebagai saudaramu. Meski sebenarnya mungkin aku juga belum sebaik yang dikira. Wahai akhi…. Wahai ukhti…. Mohon dengarkanlah jerit hati terdalam ini. Dengarkanlah dengan hati yang lapang agar kita sama-sama bisa menerima, agar kita bisa saling mengerti, agar kita sama-sama bisa saling belajar. Ya akhi… ya ukhti… Sebagai manusia kiranya wajar jika kita saling memiliki rasa, sebab itu sudah menjadi ketentuan-Nya. Tak salah jika rasa itu menimbulkan keinginan untuk saling memiliki, sebab itu sekali lagi manusiawi. Tetapi akhi… ukhti… jangan nodai rasa itu dengan nafsu yang dititipkan syetan. Jangan