Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2015

Wahai Wanita #3

Diperiode akhir jaman seperti ini, memang sulit menjadi sesuatu yang beda. Terlebih jika iman didada hanya menempati bagian kecil celah dihati. Fase akhir jaman adalah masa tersulit bagi setiap wanita. Tak ubahnya bagaikan berenang diarus yang deras, jika tak kuat maka akan terbawa hanyut. Sungguh sedih memang melihat kenyataan diluar sana. Masih banyak wanita-wanita muslimah (red : wanita yang beragama islam bukan Cuma yang tertutup hijab) yang kehidupannay tak ayal seperti wanita-wanita barat. Karena trend masa kini, maka mereka rela menjajakan apa yang tak seharusnya terjajakan. Sungguh iro memang. Beralaskan modern, maka mereka rela melintasi batas-batas yang sudah dengan jelas ada. Alih-alih globalisasi, maka rela menukar kebaikan dengan sesuatu yang menghinakan. Mungkin belum terhina di dunia, tetapi sudah pasti terhina diakhirat. Tak usah memang mempermasalahkan jumlah pahala sebab pahala hitung-Nya, bukan manusia. Tapi, bukankah kita pernah mendengar jika Allah ridho maka

Kekasih Sejati

Andai jarak antara kau dan aku dapatku ketahui dengan mudah. Andai namamu tak perlu di rahasiakan serapat mungkin oleh-Nya. Andai memintamu segera datang adalah semudah membalikkan tangan, maka mungkin rindu dalam hati tak pernah akan senikmat ini. Sebab, menantimu hadir bagaikan masa paling panjang yang penantiannya tak hanya ku isi dengan menunggu tetapi juga dipenuhi dengan harapan dan pendekatan pada Dia Sang Maha Cinta. Untuk kau kekasih hati yang namanya masih amat rahasia dan belum bisa ku terka sedikitpun, sebab terkaan hanya membuat lelah di jiwa. Aku merindukan saat kita bertemu nanti. Entah cara apa yang akan Alloh tunjukan untuk pertemuan antara kau dan aku itu. Tetapi, semoga Dia perkenankan agar pertemukan kita kelak dengan cara-Nya yang terbaik, tanpa melukai-Nya dengan melanggar titah yang sudah pasti dengan sesuatu yang haram. Duhai kekasih pilihan-Nya… aku selalu berharap pada-Nya semoga kelak kaulah laki-laki yang selama ini aku harapkan mampu menerimaku