Darah Juang Sang Mujahidah
Ditengah teriknya matahari siang itu. Ratusan orang berkumpul didepan gedung istana merdeka. Berpakaian rapi dengan berbagai jenis almamater. Menyerukan sebuah keadilan untuk rakyat kecil yang ada di tanah air tercinta. Dari begitu banyak sosok wanita disana, ada seorang wanita yang menarik perhatianku sejak awal turun aksi. Dengan gamis panjang dan lebar yang digunakannya terlihat dengan jelas bahwa dia adalah seorang akhwat. Sejak awal turun aksi dia sibuk membagi-bagikan air mineral dan roti dibantu beberapa orang. Sambil tersenyum dengan tulus dia berkata "Selamat menikmati. Semoga Allah menguatkan kita hingga akhir." Sontak orang-orang yang mendengar kata-kata itu langsung mengucapkan 'aamiin'. Tapi tak jarang juga ada yang malah merasa aneh dengan tindakkanya itu. Saat adzan ashar berkumandang, wanita itu langsung bergegas bergerak dari satu barisan ke barisan lain. Dia bahkan maju kedepan dekat mobil sound untuk memberitahu peserta aksi bahwa adza