AYAH, AKU JATUH CINTA




Ayah… waktu seakan berjalan begitu cepat. Memisahkan jarak antara kita yang begitu jauh. Teringat masa-masa dimana dulu aku selalu menggelayut ditanganmu. Meminta ini itu sesuka hatiku. Duduk dengan nyaman dalam pangkuanmu. Terlelap dalam dekap kasih sayangmu.

Ayah… kau begitu berharga bagiku. Pengorbananmu begitu besar untukku. Kau selalu ingin memberikan yang terbaik bagiku. Semuanya kau lakukan untuk kebahagiaanku.

Namun, apa yang kulakukan kini. Aku membuatmu sedih. Kecewa. Sebab, kini ada laki-laki yang mengisi ruang hatiku selain dirimu. Tapi Ayah…. Laki-laki ini tak sama dengan dia yang dulu ada dalam hidupku. Laki-laki ini membuatku begitu ingin dekat dengan Tuhan kita. laki-laki ini….meski aku tak mengenal siapa dia, aku berharap dialah yang mampu memberikanku cinta sebesar cintamu. Aku berharap dialah yang akan memberikanku kasih sayang seperti kasih sayangmu. Aku berharap dialah yang mampu menjagaku seperti kau menjagaku.

Ayah…. Saat usiaku beranjak dewasa, aku takut sekali jatuh cinta. Aku takut untuk meninggalkanmu. Aku takut salah dalam memilih cinta yang ternyata tak setulus cintamu. Ayah… aku tahu, mungkin disana kau pun merasa gelisah seperti ku. Mengingat suatu hari nanti, entah cepat atau lambat kita harus merelakan salah satu diantara kita pergi.

Ayah.. itu pun kurasa. Aku takut meninggalkanmu dan mama yang selama ini merelakan waktunya untukku. Merawatku. Menjagaku dengan sepenuh cinta dan kasih sayang.

Ayah…. Jika suatu hari nanti aku benar-benar bertemu dengan laki-laki itu. Maka doakan aku agar laki-laki itu adalah dia yang mampu menggantikanmu menjagaku lebih baik. Doakan aku agar laki-laki itu mau merelakan ku tetap bersamamu. Mencintaimu. Doakan, dia adalah orang yang nantinya akan membantuku menuntunmu dan mama ke surga-Nya. Doakan aku agar mampu berbakti padamu dan dia. Dan selalu doakan aku agar tetap bisa menjaga cintamu, cintanya, dan cinta-Nya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Untuk ayah dan ibu tercinta (Renungan)

Aku Takut Jatuh Cinta Lagi

Hati Itu Milik-Nya