Kekasih Sejati



Andai jarak antara kau dan aku dapatku ketahui dengan mudah. Andai namamu tak perlu di rahasiakan serapat mungkin oleh-Nya. Andai memintamu segera datang adalah semudah membalikkan tangan, maka mungkin rindu dalam hati tak pernah akan senikmat ini. Sebab, menantimu hadir bagaikan masa paling panjang yang penantiannya tak hanya ku isi dengan menunggu tetapi juga dipenuhi dengan harapan dan pendekatan pada Dia Sang Maha Cinta.

Untuk kau kekasih hati yang namanya masih amat rahasia dan belum bisa ku terka sedikitpun, sebab terkaan hanya membuat lelah di jiwa. Aku merindukan saat kita bertemu nanti. Entah cara apa yang akan Alloh tunjukan untuk pertemuan antara kau dan aku itu. Tetapi, semoga Dia perkenankan agar pertemukan kita kelak dengan cara-Nya yang terbaik, tanpa melukai-Nya dengan melanggar titah yang sudah pasti dengan sesuatu yang haram.

Duhai kekasih pilihan-Nya… aku selalu berharap pada-Nya semoga kelak kaulah laki-laki yang selama ini aku harapkan mampu menerimaku. Bukan hanya diriku masa saat ini, tetapi mampu menerima masa laluku yang kelam dan mau berjuang bersamaku mewujudkan mimpi dimasa depan kita.

Wahai kekasih hati yang masih rahasia…. Sabarlah menantiku, sebab aku masih berupaya merubah diriku agar layak mendapatkan hamba-Nya yang mampu membimbingku dekat dengan Dia. Sabarlah menanti…. Sebab aku masih berproses menata cintaku agar terpenuhi nama-Nya, agar kelak kita bisa mencintai karena Alloh bukan karena fisik atau cinta semu semata.

Duhai kekasih pilihan-Nya…. Bantulah doa kan aku agar kelak bisa menjadi wanita sholehah yang bisa berjuang bersamamu menegakkan agama-Nya, menjadi ibu sholehah bagi anak-anak kita kelak.

Kekasih hati yang ku rindukan kehadirannya…. Aku tau jarak kita amat jauh tetapi aku pun yakin Alloh punya 1001 cara yang baik untuk mempersatukan kita pada waktu yang tepat nanti. Doa kan aku agar aku bersabar dengan penantian ini.

Jadilah kau imamku yang kehadirannya selama ini aku tunggu dalam kebimbanganku. Jadilah penegak keyakinanku atas rasa gundah akibat masa laluku. Jadilah laki-laki yang tegar dan bertanggung jawab itu. Yang setiap hela nafasnya selalu dipenui zikir pada-Nya, yang rela berlelah mencari keberkahan disetiap langkahmu. Yang selalu menghidupkan malam bersamaku. Yang saling menguatkan ketika lelah berjuang dijalan-Nya hingga ke syurga.

Duhai kekasihku…. Biarlah kelelahan menanti ini menjadi salah satu cara agar kita lebih dekat dengan-Nya.

Alloh yang Maha Suci…. Persatukanlah aku dengan dia yang telah kau takdirkan dengan cara yang baik, bukan lewat pacaran, atau komitmen islami tetapi persatukan aku dengannya dengan cara yang Rasululloh ajarkan. Yang para sahabat dan orang-orang sholeh/sholehah lakukan yaitu ta’aruf. Sesuai ketentuan-Mu, disaat dan waktu yang tepat. Bukakan hati kedua orangtua kami untuk bisa saling menerima. Berkahi, rahmati, satukan dalam naungan cinta-Mu.

Aamiin Allahumma Aamiin
27 Ramadhan 1436 H


#salahsatudo'amalam 27 ^^ :D 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Untuk ayah dan ibu tercinta (Renungan)

Aku Takut Jatuh Cinta Lagi

Hati Itu Milik-Nya