Hidayah



Sahabat… sungguh aku bahagia ketika melihat satu demi satu kalian berada bersama barisanku. Memang datangnya kalian sudah menjadi ketentuan Alloh dan hanya Dia-lah yang mampu mengubah jalan hidup kalian. Aku memang tak pernah ada andil dalam berubahnya hidup kalian. Namun, sungguh hati ini tak mampu berhenti mengucap syukur saat ku lihat kalian kini telah berubah.

Subhanalloh… memang Dia-lah yang Maha Kuasa atas segala hati hamba-hamba Nya. Hanya Dia yang mampu mengubah jalan kita.

Sahabat… sungguh hidayah itu amat sangat indah. Yah.. sangat indah. Sebab, dengannya kita bisa merasa lebih dekat dan semakin dekat pada Sang Maha. Sungguh, tak ada nikmat yang lebih indah dari nikmat hidayah ini. Sebab, kita telah bebas dari jaman kejahilan itu. Meski kita harus terus memperbaiki niat ini.

Kita yang dulu masih arogan. Masih dengan semena-mena memperlakukan tubuh ini. Yang masih arogan bersikap dalam kehidupan fana ini. Kini mampu dan berusaha sekuat tenaga dan azzam untuk terus mempertahankannya. Terus berintrospeksi diri agar setiap titian jalan ini selalu lurus hanya untuk menggapai keridhoan-Nya.

Alloh… segala pujiku untuk-Nya. Sebab, telah banyak Dia tunjukan semua keajaiban yang mampu menawarkan hati yang kelam ini untuk menuju pada keberserahan seutuhnya.  Meski harus terus berbenah setiap waktu semoga Alloh tetap kokoh kan niat kita berjuang dijalan-Nya. Untuk menggapai ridho-Nya. Meluruskan perubahan-perubahan baik ini agar tertuju pada-Nya saja.

Sahabat… aku bangga… sebab kalian mampu melewati segala rintangan itu dan kini mau berjuang bersama agar kelak ketika jasad ini telah berpisah dengan ruh nya maka harapanku kelak, semoga kau menjadi sahabat yang akan menumuiku, mengangangkatku kesyurga-Nya. Semoga kita bersua disyurga.

Aamiin….

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Untuk ayah dan ibu tercinta (Renungan)

Aku Takut Jatuh Cinta Lagi

Hati Itu Milik-Nya