Jomblo atau Singel

Bagi anak muda jaman sekarang, hidup tanpa pasangan tuh udah kaya hidupnya ngga berarti. saking pentingnya seorang pacar sampe ada yang rela ikutan acara-acara perjodohan gitu...iiuuhh banget :D
Bahkan anak SD, SMP aja udah pada punya pacar. ckckck kalah gue... iya gue single. kenapa?? :D

Sebenernya pandangan gue tentang ngga punya pacar itu ada +- nya gitu.
(+) nya ngga punya pacar itu bebas. Lue bebas mengekspresikan yang ada dalam diri lue. lue juga bebas buat pergi kemana aja dan sama siapa aja, ngga akan ada yang cemburu or protes. kecuali Mama sama Ayah ^^ . terus ngga punya pacar itu lue bebas mau ngomongin siapa aja dan lue bebas bilang "gue naksir dia" ke cowok yang lue suka waktu lue sama temen-temen lue, dan masih banyak lagi keuntungan lue hidup tanpa seorang pacar. Pastinya waktu lue hidup tanpa seorang pacar lue bisa lebih fokus belajar buat masa depan lue dan paling penting lue ngga akan nambahin dosa lue. kenapa?? kok gitu?? iyalah... kan di dalam agama ngga pernah di ajarin buat pacaran ;) lue tau aja kalau pacaran yang pasti akan lue lakukan adalah

- tatapan
- pegangan
- lue pikir aja deh :D #tapi tergantung masing" dan prinsip yang lue pegang

(-) nya ngga punya pacar itu kadang lue iri sama temen yang selalu di perhatiin sama someonenya, kesepian, dll. Tapi menurut gue, kesepian atau ngga nya lue itu tergantung cara berpikir lue. kalau lue mau ngebuka sedikit aja tentang diri lue ke orang lain lue akan bisa dapetin kebahagiaan tanpa kesepian bareng temen dan sahabat walaupun tanpa pacar.

***

So, jangan pernah takut buat jadi seorang singel. karena sesungguhnya, Allah itu udah nyiapin seseorang yang akan buat lue jauh lebih terhormat dan bahagia dari pada pacar lue :)
Jangan pernah malu kalau lue sendiri, karena sendiri itu menyenangkan.

ohya, satu lagi jangan deh pake istilah Jomblo sob... karena Jomblo itu nasib, sedangkan single itu pilihan. Jadi... pilih lah hidup sendiri tanpa pacar, bukan hidup sedih karena di putusin pacar :D

see you next time ^.^

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Untuk ayah dan ibu tercinta (Renungan)

mereka merindukanku. menantiku dengan sabar. selama sembilan bulan. ibu mengandung. menopang semua lelah, demi melihatku lahir dan tertawa. ayah, tak pernah berhenti bekerja. demi aku, demi kecukupanku, dan demi melihatku bahagia. kini, tiba saatnya. dimana aku harus pergi meninggalkan mereka. mencari jalan hidupku yang lebih baik. mereka terlihat bahagia, dengan senyum terbaiknya melepasku untuk pergi. tapi, mungkin mereka menangis karna sedih. sebab, mereka sadar. bahwa, gadis kecilnya yang dulu begitu manja dan membutuhkan perlindungan mereka setiap saat, kini harus pergi. mereka sadar bahwa, tak selamanya bisa mendekap putri tercintanya sekarang. mereka tersadar, bahwa mereka harus mulai rela menghadapi hal ini. meski aku tidak pernah tau, apakah setiap hari di tidurnya mereka memimpikan aku. karna, setiap aku pulang lagi kerumah. mereka tak pernah menunjukan kesedihannya. tetapi, mereka selalu terlihat bahagia. dengan senyum manisnya, padahal mereka tau akhirnya ak
Baca selengkapnya

Aku Takut Jatuh Cinta Lagi

Dipagi yang masih buta setelah ditinggalkan adzan subuhnya, aku ukir kisah-kisah ini. Merangkai setiap mimpi yang terjadi. Ah… mimpi memang bunga tidur. Tetapi mimpi tentang masa lalu itu selalu membayangi hariku. Membuatku semakin terpuruk. Andai semua kisah semudah dongeng menceritakannya mungkin hati ini tak akan sesak ini dibuatnya. Memaafkan… kata mulia yang selalu terucap dari bibir-bibir orang terpercaya. Yah.. hanya tinggal memaafkan. Aku pikir mudah. Namun nyatanya itu sungguh sulit. Karena jika tak sesulit itu maka aku tak akan pernah takut dan gelisah lagi ketika mimpi-mimpi itu hinggap. Aku tak ingin mengandai-andai masa lalu itu menjadi indah. Sebab, aku tahu Alloh selalu punya rencana indah dibalik semua itu. Namun, mungkin hatiku yang pernah terluka ini takut untuk terluka lebih dalam lagi jadi aku putuskan untuk tak jatuh cinta pada siapapun, makhluk-Nya. Jatuh cinta… indah. Memang indah. Tapi ternyata aku tak pernah siap saat itu untuk jatuh cinta pada
Baca selengkapnya

Hati Itu Milik-Nya

Gambar
Selalu saja menarik jika yang menjadi bahan pembicaraan adalah perasaan dan hati. Mungkin memang sudah menjadi kodratnya manusia itu memiliki hati salah satunya untuk merasakan hal seperti ini. Tetapi, bagaimanakah menempatkan hati itu agar tak menjadi salah fokus.   Hati Allah ciptakan salah satunya agar manusia bisa berlaku baik, sesuai dengan yang Dia inginkan. Dia menciptakan hati agar manusia bisa merasakan tenangnya bermesraan dengan-Nya dalam iman. Saat ku tulis kisah ini mungkin mungkin juga ada jutaan orang diluar sana yang merasakan hal yang sama. Tapi janganlah bosan untuk terus membacanya. Merefresh semua nasihat dan opini ku kawan (hehe) Sahabat… hati itu milik-Nya, saat kau jatuh cinta, mengagumi seseorang, menyukainya atau apa saja kau mau menyebutnya. Maka jaga hati itu. Serahkan semuanya pada Dia Sang Pemilik Hati. Sebab, hati itu bisa berubah kapan saja sesuai kehendak-Nya. Benarlah perkataan para alim, janganlah kau terlalu mencintai ataupun terlalu
Baca selengkapnya