Khadijah Ku #OnTheWay 3
Saat kami makan bersama di meja makan. Aku langsung
bicara tentang apa yang tadi ustadz Herman sarankan. Alhamudlillah papa setuju
apabila akad nikahnya dilaksanakan dirumah Lisa dan resepsi dilakukan di
gedung. Meski harus dengan sedikit perdebatan. Aku terus berusaha meyakinkan
papa hingga mama turun tangan untuk meyakinkan papa. Akhirnya beliau setuju.
Tugasku sekarang tinggal bicara pada ayahnya Lisa.
Hari ini aku sudah membuat janji dengan ayah Lisa
untuk bertemu di tempat makan dekat kantor beliau. Aku segera pergi kesana
karena akses jalan kesana selalu macet jika mendekati jam makan siang dan aku
tidak mau rencana ku hari ini gagal karena terkendala macet.
Pukul sebelas lewat lima belas menit aku sampai
disana. Aku langsung menuju tempat makan untuk memesan meja. Karena kami
janjian setelah sholat dzuhur maka aku pergi mencari masjid terdekat.
Setelah sholat aku langsung menuju tempat makan dan
duduk ditempat yang sudah aku pesan tadi. Tidak berapa lama ayah Lisa datang. Aku
langsung mempersilahkannya beliau untuk duduk. Kami memesan beberapa makanan
untuk makan siang dan ketika sedang menunggu makanan datang kami mengobrol
beberapa hal masalah persiapan pernikahan dan kuliah ku.
“Begini om. Beberapa
hari lalu saya sudah bicara pada Lisa mengenai acara akad nikad dan resepsi. Saya
tahu om ingin sekali acara pernikahan itu dilakukan dirumah. Tapi, papa saya
juga ingin acaranya dilakukan di gedung. Saya tidak mau ada perdebatan hanya
karena masalah ini, om. Jadi kemarin saya sudah bicara pada papa untuk
pelaksanaan pernikahan tetap dirumah saja dan resepsinya bisa dilakukan
digedung. Bagaimana menurut om?”
Jelas ku pada ayah Lisa dengan gugup karena takut ayah Lisa menolak penawaran
ku ini.
“Hmm… Lisa sudah
cerita semuanya sama om. Om setuju dengan pendapat nak Fatah. Yah, lebih
baik kita mencari jalan tengahnya saja. Bukan karena om tidak mau anak om pernikahannya dimeriahkan tapi kan nak Fatah tahu keluarga om datang dari jauh. Kalau
dirumah kan lebih enak. Tidak usah repot juga bawa banyak keluarga.
InsyaAllah kalau untuk masalah resepsi nanti mungkin om akan sewakan mobil saja
untuk keluarga om. Sebenarnya om hari ini om juga ingin membicarakan hal ini. Tapi
keduluan sama nak Fatah. Hehe”
Kata ayah Lisa sambil tertawa
“Alhamdulillah. Terima
kasih om.” Kata ku lega mendengar penjelasan tersebut.
Setelah makanan datang kami langsung menyantapnya
sambil mengobrol beberapa hal.
---Siti Sukaesih---
Hari ke-13
27.6.16
My Home
#TantanganHujanKarya1437H
#muslimah
Komentar
Posting Komentar